Apa Itu Kebab
Kebab
Adalah: Pengertian, Sejarah, Macam Isian & Cara Membuat
Kebab Adalah: Pengertian, Sejarah, Macam Isian & Cara Membuat
Setiap negara pasti memiliki karakteristik unik di setiap kulinernya. Tak
terkecuali di wilayah Timur Tengah yang salah satu makanan khasnya menggunakan
bahan daging dan roti kering untuk santapan sehari-hari. Contohnya adalah kebab
yang terdiri dari roti pita atau tortilla yang diisi dengan daging.
Makanan ini memiliki cita rasa yang sangat unik dan gurih. Dari daerah asalnya,
makanan ini menggunakan bahan utama daging kambing yang digoreng ataupun
dipanggang. Daging tersebut dibalut dengan kulit tortilla atau roti pita
bersama isian bumbu, saus, selada dan bawang.
Makanan ini
sekilas nampak seperti burger maupun hotdog. Namun perbedaannya terletak pada
penyajiannya dan juga dagingnya yang diracik dengan bumbu khusus. Bagi anda
yang penasaran tentang apa itu kebab, sejarahnya, hingga cara membuatnya, simak
selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Kebab
adalah makanan khas yang berasal dari Timur Tengah, khususnya dari daerah
Persia yang mana dalam sajiannya menggunakan kulit tortilla/roti pita yang
diisi dengan daging cincang. Tak hanya daging saja, kebab juga diisi dengan
sayuran, saus ataupun filling lainnya.
Makanan ini pun sering dijadikan makanan utama yang cukup mengenyangkan. Hal
ini karena daging kebab per sajian 100 gram mengandung setidaknya 132 kalori.
Selain itu, kulit kebab atau tortilla ini merupakan sejenis roti yang mampu
menjadi cadangan energi tubuh.
Sejarah Kebab
Sejarah
keberadaan kebab berawal dari penduduk Persia di abad ke-8 yang mulai tersebar
hingga ke seluruh wilayah di Timur Tengah. Kebab ini kemudian sampai di India
sekitar abad ke-15. Kepopuleran kebab sendiri bukan dari daerah Persia ataupun
India, melainkan di Turki.
Pada abad
ke-16, kebab yang mendarat di daerat Turki mulai diperkenalkan oleh para
tentara Turki ke seluruh dunia. Sehingga yang diketahui masyarakat luas
sekarang, kebab berasal dari Turki. Walaupun begitu, kebab menjadi salah satu
jajanan khas yang berasal dari wilayah Timur Tengah.
Berlanjut
pada penyebarannya hingga ke seluruh dunia, kebab mulai diperkenalkan para
pedagang Turki yang singgah di Jerman di abad ke-18. Dalam penyajiannya pun,
kebab khas Turki ini menjadi sedikit berubah, karena mengikuti selera orang
Jerman kala itu.
Kebab diisi
dengan isian daging, selada, dan irisan paprika yang kemudian dibungkus dengan
kulit tortilla. Makanan ini cukup popular hingga merambah ke berbagai negara di
Eropa dan sampai ke seluruh dunia. Kebab juga dinilai mampu bersaing dengan
makanan siap saji lainnya seperti burger.
Macam-Macam
Isian Kebab
Kebab
memiliki beragam isian yang bisa dikreasikan sesuai selera para penikmatnya.
Bahkan kebab dari daerah asalnya hingga menyebar ke berbagai wilayah didunia
sudah mengalami modifikasi dengan menyesuaikan lidah masyarakat setempat.
Adapun macam-macam isian kebab diantaranya :
1. Daging Kebab
Daging
kebab adalah bahan utama dalam komposisi jajanan kebab. Daging yang digunakan
dalam pembuatan kebab aslinya menggunakan daging kambing ataupun domba. Namun
isian daging kebab bisa diganti dengan daging lainnya tergantung ketersediaan
bahannya.
Contohnya
bisa diisi dengan daging sapi, daging kerbau, atau daging ayam. Daging kebab
sendiri memiliki kandungan protein dan kalori yang tentunya cocok dijadikan
makanan utama. Dalam sajian per 100 gram daging kebab, mengandung antara 70 –
200 kalori.
Baca juga : Nugget Adalah:
Pengertian, Sejarah, Teknik dan Bahan Utama
2. Selada
Layaknya
hamburger, kebab juga diisi dengan bahan sayuran, salah satunya menggunakan
selada. Selada memiliki rasa yang segar dan renyah jika dijadikan isian kebab.
Apalagi dalam selada mengandung beragam nutrisi yang baik bagi tubuh seperti
vitamin dan mineral.
Saat anda
ingin membuat kebab sendiri di rumah, mungkin anda akan bingung selada apa yang
akan anda pilih. Mengingat selada memiliki banyak jenisnya. Pada umumnya, para
penjual kebab menggunakan jenis selada keriting karena mudah ditemukan dan
harganya pun terjangkau.
3. Tomat
Selain
selada, kebab juga menggunakan isian sayur lainnya yakni dengan tomat. Tomat
memberikan rasa segar di mulut ketika anda mengunyah setiap gigitan kebab.
Tomat sendiri selain dianggap sebagai lalapan, juga sangat bermanfaat bagi
tubuh karena kandungan nutrisinya.
Buah tomat
sendiri memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mampu memberikan efek
basa pada sajian kebab. Buah tomat juga mampu menambah asupan vitamin A, C,
serta antioksidan. Selain tomat, anda juga bisa mengganti atau menambahkan
jenis sayuran lainnya seperti timun.
4.
Bawang Bombay
Sebagai
bahan tambahan pada hidangan kebab, anda bisa menambahkan bawang Bombay yang
telah anda iris tipis-tipis. Bawang Bombay memiliki karakteristik rasa unik,
yang mana bisa sebagai menambah isian kebab menjadi lebih sedap.
Apabila
anda tak memiliki stok bawang Bombay, anda bisa melewati bahan ini. Anda juga
bisa menggantinya dengan bahan lainnya seperti paprika. Namun tidak disarankan
untuk menggunakan bawang merah atau bawang putih karena rasanya akan sedikit
aneh.
5. Saus Tomat, Saus Cabai, dan Mayonnaise
Agar isian
kebab semakin memiliki rasa yang lebih nikmat, saus-sausan inilah jawabannya.
Kebab akan terasa kurang jika anda tak memasukkan beberapa jenis saus seperti
saus tomat, saus cabai, serta mayonnaise. Penggunaan saus ini pun dapat
disesuaikan oleh selera.
Namun
ketiga jenis saus ini adalah yang paling sering digunakan di Indonesia. Di
negara lainnya, anda akan menemukan beberapa saus unik dari racikan sendiri.
Contohnya ada saus Tahini, saus Tzatziki, saus yogurt bawang
putih dan juga saus Toum.
Cara Membuat
Kebab
Pembuatan
kebab dinilai tidak terlalu sulit dan mudah untuk dipraktikkan di rumah
masing-masing. Bahkan tanpa perlu beli, anda bisa membuat camilan sehat untuk
keluarga anda. Adapun dalam cara pembuatan kebab, anda perlu menyiapkan
bahan-bahan serta mengikuti langkah-langkahnya berikut.
1. Membuat kulit kebab
·
Siapkan seluruh bahan pembuat
kulit kebab seperti tepung terigu 250 gram, baking powder ½ sendok teh, gula
pasir ¼ sendok teh, garam ½ sendok teh, minyak goreng 3 sendok makan dan susu
cair panas sebanyak 100 ml.
·
Mula-mula, siapkan wadah untuk
mencampurkan bahan seperti tepung terigu, garam, baking powder dan juga gula.
Aduk hingga merata dan tuangkan juga minyak goreng dalam adonan.
·
Setelah merata, tuangkan susu
cair yang dipanaskan sedikit-sedikit dan diuleni hingga adonan kalis.
·
Jika sudah kalis, anda bisa
diamkan adonan selama setengah jam dengan ditutupi plastik wrap.
·
Setelah itu, anda bisa mulai
mengambil sedikit demi sedikit adonan tersebut untuk dipipihkan hingga tipis
dan membulat menggunakan rolling pin.
·
Setelah anda menghasilkan
setidaknya 8 atau lebih adonan kulit kebab tersebut, anda bisa mulai
memanggangnya diatas api sedang satu persatu menggunakan teflon.
·
Jangan lupa bolak balik kulit
kebab agar tak gosong. Jika sudah menggelembung, silakan angkat dan taruh di
piring dengan ditutup lap atau plastik yang bersih.
2. Membuat racikan daging kebab
·
Siapkan bahan racikan daging
sapi kebab diantaranya daging sapi (boleh diganti dengan daging lainnya seperti
ayam, kambing, dll) sebanyak ½ kg, bawang putih 2 siung, ketumbar ½ sendok teh,
jahe 2 ruas, cabai merah 3 buah (boleh skip), garam dan juga lada
secukupnya.
·
Cuci daging sapi hingga bersih
dan dipukul hingga ukurannya lebih tipis dan lebar.
·
Silakan haluskan bumbu-bumbu
racikannya seperti bawang putih, ketumbar, jahe dan cabai merah.
·
Balurkan bumbu racikan yang
sudah anda haluskan tadi ke permukaan daging sapi sampai rata.
·
Jangan lupa masukkan yogurt,
lada serta garam dalam baluran daging tadi. Diamkan beberapa menit hingga bumbu
racikan mampu meresap sempurna.
·
Setelah itu, anda bisa
memanggang daging kebab di atas teflon hingga matang.
3. Bahan-bahan isian kebab
·
Siapkan juga berbagai bahan
isian kebab selain daging kebab seperti selembar tortilla (yang akan dibuat),
margarine 1 sendok teh, bawang Bombay, selada, tomat, timun, daging kebab yang
diiris tipis-tipis, saus tomat dan mayonnaise.
·
Langkah selanjutnya adalah mulai
menyusun hidangan kebab
·
Silakan panggang kulit kebab di
atas teflon yang telah diolesi dengan mentega/margarin hingga terasa hangat dan
kecoklatan.
·
Setelah itu, anda bisa menumis
bahan-bahan isian seperti bawang Bombay hingga layu lalu letakkan di atas kulit
kebab.
·
Masukkan pula bahan isian
lainnya seperti timun, tomat, selada dan juga daging kebab di atas tortilla
dengan pola memanjang.
·
Beri saus dan mayonnaise pada
isian kebab.
·
Gulung kebab dengan tangan
kemudian kebab sudah siap untuk disajikan.
Jadi itulah
sedikit pembahasan mengenai apa itu kebab? ada apa saja isiannya dan bagaimana
cara membuatnya. Kebab yang terkenal memang dari turki yang identik dengan
filling dagingnya yang berlimpah. Tapi ada pula kebab sehat yang isiannya
diganti dan disesuaikan dengan menu diet seperti halnya salad dan sandwich.
Komentar
Posting Komentar